Cuitan Obama di Twitter Pecahkan Rekor Dunia

Tanggal 13 Agustus yang lalu, Barack Obama mengunggah sebuah cuitan di akun twitter pribadinya. Cuitan  tersebut sebagai sebuah ungkapan toleransi antar suku, ras, dan agama (SARA).

Cuitan mantan presiden Amerika Serikat tersebut  dipercaya sebagai tanggapan atas peristiwa Charlottesville, dimana seorang wanita menjadi korban meninggal dunia dalam sebuah parade neo-NAZI. Obama menulis “Tidak ada yang terlahir untuk membenci orang lain karena warna kulitnya atau latar belakangnya atau agamanya.” Mengutip perkataan tokoh dunia lainnya, Nelson Mandela.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan pihak Twitter, cuitan tersebut menjadi cuitan yang paling banyak disukai sepanjang masa. Sejauh ini (berdasar pantauan terakhir omekide)  cuitan Obama tersebut telah disukai oleh lebih dari 3,9 juta pengguna Twitter diseluruh dunia. Ini melampaui cuitan  Ariana Grande – menyusul pemboman pada konsernya di Manchester, Inggris yang menewaskan 23 orang – yang disukai oleh sekitar 2,7 juta pengguna Twitter.

Obama melontarkan cuitannya sesaat setelah  setelah Presiden Trump mengeluarkan pernyataan pada sebuah pertemuan di Gedung Putih bahwa “kedua belah pihak” harus dipersalahkan atas kekerasan rasial di Charlottesville.

Pernyataan itu  memicu reaksi keras dari berbagai kelompok di semua sisi spektrum politik. Mereka mengatakan bahwa seharusnya presiden Trump  hanya mengecam salah satu pihak saja, yaitu pihak KKK, neo-Nazi dan supremasi kulit putih atas tindakan mereka yang bersifat rasis dan mendorong terjadinya peristiwa berdarah di Charlottesville.

BACA JUGA :  Apple Bikin Akun Instagram Hanya Untuk Pamer Hasil Jepretan Iphone

Kembali pada pencapaian cuitan Obama. Cuitan ini boleh saja menjadi cuitan dengan penyuka terbanyak, tapi tidak untuk soal retweet. Untuk urusan yang satu itu, cuitan Obama ‘hanya’ berada diperingkat lima. Peringkat pertama masih dipegang oleh cuitan Wendy’s “Nuggs” yang memperoleh 3.65 juta retweet, disusul cuitan milik  Ellen Degeneres yang memperoleh 3.4 juta retweet.  (ED)

*Source : Engadget | Twitter