20 Tips dan Trik Yang Wajib Kamu Tahu Saat Traveling Ke Jepang

10. Botol minum lipat

Bawa botol minum lipat, ini berguna sekali saat kita ada di toilet di Jepang, loh kok bisa? Karena ada banyak toilet umum yang tidak menyediakan air untuk bilas. Jadi, sebelum masuk ke bilik toilet, isi botol minum lipat dengan air di washtafel dan air tersebut bisa digunakan untuk bilas.

Botol minum lipat
11. Dompet untuk uang coin

Persiapkan dompet untuk uang coin, karena di sana uang coin banyak dibutuhkan. Banyak hal yang dapat dilakukan dengan melakukan pembayaran menggunakan uang koin, seperti untuk beli sesuatu di vending machine, bayar tiket kereta lokal, bayar tiket bus, jajan-jajan di seven eleven, family mart dan lain-lain.

12. Makan

Biaya untuk satu kali makan di sana lumayan mahal, sekitar 980 JPY ke atas (+/- Rp. 127.000,- ke atas), jadi kalo kamu mau tekan budget, bawa persediaan makan dari Indonesia, seperti misalnya mie instant yang bisa kita masak di penginapan yang menyediakan pantry. Kenapa harus bawa mie instant dari Indonesia? Karena rata-rata mie instant di Jepang tidak halal, jadi lebih amannya bawa sendiri. Oh ya sebagai info saja, untu merek Cup Noodle yang rasa TomYam itu halal.

Makan mie instant tiap hari pun pasti bosan dan tidak sehat tentunya. Jadi untuk selingan, beli saja onigiri (harga satuannya variatif, tergantung isiannya sekitar 130 – 180 JPY atau +/- Rp. 15.000,- sd Rp. 24.000,-) atau membeli Famiciki (semacam chicken katsu) yang dijual di Family mart. Tapi kalau kamu bosan dengan makanan yang itu-itu saja, ada beberapa restoran halal yang bisa kamu kunjungi, seperti Ramen Honoru di daerah Osaka, Ayam Ya Ramen di Kyoto, Shunsai Tenpura Ariuma di Kyoto dan Coco Ichibanya di Akihabara.

13. Belanja

Saat belanja kita akan bingung, karena selalu ada dua harga, nah pilihlah harga yang termahal karena harga tersebut adalah harga termasuk tax (pajak). Apabila hanya ada satu harga, tanyalah kepada penjual, apakah harga tersebut sudah termasuk tax (biasanya belum termasuk tax) dan apabila belum, maka harga akhirnya adalah harga yang tertera ditambah 8% dari harga tersebut. Good news untuk yang hobi belanja, kalau kamu belanja di atas 5,000 – 5,400 JPY di toko-toko yang tertera tulisan tax free, kamu bisa minta pengembalian tax (tapi hitungan ditiap toko beda, ga selalu 8%) di counter pengembalian tax. Saat pengembalian tax, biasanya akan diminta struk belanja dan passport kita, jadi jangan lupa, bawa passport ke mana-mana yaaa.

BACA JUGA :  6 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi Saat Berlibur ke Singapura
14.  Tumbler

Satu botol air mineral di Jepang seharga sekitar 108 JPY (Rp. 14.000,- ) ke atas. Jadi untuk menghemat bawalah botol air minum (tumbler) sendiri, yang kita  bisa isi ulang saat nemu kran air yang airnya bisa langsung kita minum.

15. Golden Week

Golden week adalah serangkaian hari libur resmi di Jepang yang biasanya dimulai sekitar akhir April sampai dengan awal Mei. Jangan berkunjung saat Golden Week. Kenapa jangan? Karena lokasi wisata akan lebih penuh dari biasanya (dengan tambahan warga lokal yang liburan juga) dan biaya hotel akan lebih mahal, antrian kereta akan lebih panjang dan mungkin akan ada tempat-tempat yang tutup.

BACA JUGA :  6 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi Saat Berlibur ke Singapura
16. Aplikasi yang harus di download

Download aplikasi google maps, ini sangat berguna banget, karena akurat sekali datanya. Selain itu, download juga Japan Direct yang akan menunjukan jadwal kereta, jam keberangkatan, line apa, track nomor berapa sehingga memudahkan dan ga bikin nyasar. Foursquare juga berguna untuk mencari makanan halal dan hyperdia yang fungsinya sama dengan Japan Direct.