20 Tips dan Trik Yang Wajib Kamu Tahu Saat Traveling Ke Jepang

5. Penginapan

Carilah penginapan yang dekat dengan stasiun, karena hal ini akan sangat membantu dan memudahkan kita. Apalagi kalau bawaan kita banyak. Dan bila ingin menekan biaya, pilih hostel atau capsule hotel yang bisa kita cari melalui aplikasi seperti booking.com atau yang lainnya. Cari penginapan dengan review yang bagus mengenai kebersihan dan lokasinya serta tanyakanlah apakah mereka menyediakan pantry atau tidak (sebaiknya pilih yang ada pantry-nya ya). Dan untuk sister-sister ga perlu repot bawa hair dryer karena selalu disediakan tapi kalau pelurus rambut (catokan) sebaiknya bawa sendiri.

6. Transportasi

Mengenai transportasi harus sangat diperhitungkan, karena transportasi di Jepang mahal, apalagi kalau kamu harus menggunakan kereta api cepat atau shinkansen. Jadi, sebelumnya kamu harus menentukan, lokasi yang akan kamu datangi dan lama waktu kunjungan seperti yang gw ditulis di atas. Apabila kamu hanya berada di satu kota saja, penggunaan JR Pass tidak begitu dibutuhkan, cukup membeli ticket kereta on the spot saja, karena biasanya yang digunakan adalah kereta-kereta lokal. Kalau kamu tidak ingin menggunakan kereta, bis lokal pun ada, tapi jangan harap ada ojek online ya 🙂 atau bila dananya cukup, bisa menggunakan taxi (taxi disana mahal). Pembayaran kereta lokal dan bis lokal ini bisa menggunakan kartu seperti suica, icoca atau pasmo atau persiapkanlah uang koin.

Contoh JR Pass

Bila kamu banyak berpindah-pindah kota, sebaiknya beli JR Pass untuk menekan biaya. Sebaiknya JR Pass dibeli saat masih di Indonesia, karena harganya akan lebih murah. Pilihan JR Pass ada untuk yang vip (green) atau biasa (ordinary) dan ada pilihan untuk penggunaan selama 7 hari (seharga 29,110 JPY = +/- Rp. 3.800.000,- atau 14 hari (seharga 46,390 JPY = +/- Rp. 6.000.000,-) dan 21 hari (seharga 59,350 JPY = +/- Rp. 7.700.000,-). Note : semua biaya yang disebut adalah biaya JR Pass biasa (ordinary). Mengenai bis antar kota, sebaiknya tiketnya dibeli di Indonesia juga dan sebaiknya beli dari jauh hari, misal sebulan sebelumnya agar pilihan waktu keberangkatannya masih memiliki banyak opsi atau pilihan.

BACA JUGA :  6 Tempat Wisata yang Wajib Dikunjungi Saat Berlibur ke Singapura
7. Musim

Jepang adalah negara dengan 4 musim, yaitu musik panas (summer), musim gugur (autumn), musim dingin (winter) dan musim semi (spring). Musim ini akan menentukan juga pakaian apa yang harus kita bawa saat traveling ke sana. Di musim dengan cuaca dingin bawalah pakaian dalam penghangat seperti Longjohn atau manset heattech.

8. Travel adaptor

Bawa travel adaptor, karena colokan (steker) di sana beda dengan di Indonesia walaupun sama-sama berupa colokan dengan dua kaki, tapi di sana kakinya pipih. Selain itu Jepang sendiri memiliki voltase antara 110-120 V dan di beberapa wilayah lain seperti Osaka menerapkan 100 V, sedangkan di Indonesia menerapkan voltase antara 220-240 V. Jadi, perhatikanlah gadget atau barang elektronik kita apakah menerapkan voltase tersebut. Tapi jangan khawatir, gadget berupa smartphone, tablet atau laptop biasanya menerapkan dual voltage, tapi tetap harus dicek dulu ya. Penggunaan alat elektronik yang tidak sesuai voltasenya akan membuat gadget atau barang elektronik kita terbakar. Apabila volatasenya tidak sesuai, pergunakanlah voltage converter.

9. Koper

Koper adalah salah satu hal yang sangat harus diperhatiin saat traveling ke Jepang, apalagi kalau kamu traveling tanpa travel agency, karena koper kamu bakal menjalani perjalanan jauh. Jadi sebelum berangkat, cek roda-rodanya, masih dalam keadaan baik atau sudah lapuk. Hal ini sangat dirasakan banget oleh gw, gw cuma cek apakah rodanya bisa berjalan atau ngga tanpa cek lapuk atau ngganya (yang ternyata sudah lapuk) sehingga baru 2 hari di sana, sudah ada bagian roda yang “mbrodol”, yang menyulitkan saat harus berpindah tempat dengan membawa koper. Perjalanan akan lebih lama, karena harus lebih berhati-hati saat membawa koper tersebut, tapi terima kasih banget karena temen-temen travel gw saat itu pengertian banget. Selain rodanya, risleting, pengunci risleting pun harus dicek.